Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
duhai jiwa yang terus saja
sibuk ikut campur
istirahatlah
segalanya
telah diurus sedemikian rupa
oleh yang tak mungkin lupa
agar tak habis waktu
untuk merindu
menjaga cinta dan berbunga
wangi, ya mewangi
taman indah berwarna-warni
bahagianya hakiki
(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-4)
mantab...makna puisinya sangat dalam Pak ^^
BalasHapusbahasanya memang terbaca indah
Terima kasih banyak ya.
HapusSemoga bermanfaat.
Aku kurang paham masalah puisi kang Akhmad, mohon maaf tidak bisa komentar banyak
BalasHapusTidak apa-apa, yang penting saling sapa ya, hehe...
HapusSemoga sehat selalu.
nice poem...
BalasHapus👍👍
Terima kasih....
Hapusilmu balaghoh sama puisi seperti sama nggk si kak, secara balaghoh juga kiasan kata yang cantik nan indah pula
BalasHapusAda sisi yang sama. Makasih banyak ya....
HapusBeautiful!
BalasHapusTenangkan jiwa di antara warna-warna nan indah dan mewangi...
Tenang dan damai....
Hapushave a nice day
BalasHapusThank you very much...
Hapusmembacanay serasa teduh hati
BalasHapusAlhamdulillaah....
HapusYang menjadi urusannya, biarkan diurus oleh si Empunya Dunia, Mungkin begitu ya.. hehhe. Wah, Al Hikam itu kitab kehidupan yang luar biasa, adem kalau mengikuti petuah yang ada di dalamnya
BalasHapusInggih....
HapusTerima kasih banyak yaa....