10.1.22

ISTIRAHAT

Puisi Akhmad Muhaimin Azzet

duhai jiwa yang terus saja
sibuk ikut campur
istirahatlah

segalanya
telah diurus sedemikian rupa
oleh yang tak mungkin lupa

agar tak habis waktu
untuk merindu
menjaga cinta dan berbunga

wangi, ya mewangi
taman indah berwarna-warni
bahagianya hakiki

(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-4)

16 komentar:

  1. mantab...makna puisinya sangat dalam Pak ^^

    bahasanya memang terbaca indah

    BalasHapus
  2. Aku kurang paham masalah puisi kang Akhmad, mohon maaf tidak bisa komentar banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak apa-apa, yang penting saling sapa ya, hehe...
      Semoga sehat selalu.

      Hapus
  3. ilmu balaghoh sama puisi seperti sama nggk si kak, secara balaghoh juga kiasan kata yang cantik nan indah pula

    BalasHapus
  4. Beautiful!
    Tenangkan jiwa di antara warna-warna nan indah dan mewangi...

    BalasHapus
  5. Yang menjadi urusannya, biarkan diurus oleh si Empunya Dunia, Mungkin begitu ya.. hehhe. Wah, Al Hikam itu kitab kehidupan yang luar biasa, adem kalau mengikuti petuah yang ada di dalamnya

    BalasHapus