Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
seberapa kuat tekadmu
tak ‘kan mampu menjebol
dinding itu
sebab siapakah pemilik kuasa
sesungguhnya
bahkan semua telah digariskan
maka menempuh hari-hari
dalam ketentuan
adalah kunci jiwa bahagia
lalu di manakah upaya?
seorang murid
tertatih-tatih dan bertanya
di setiap langkah
agar tidak lupa jalan kembali
jawab sang guru di ujung hati
(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-3)
puisi yang sarat dengan makna....
BalasHapusThank you for sharing
Terima kasih banyak juga kunjungannya ini ya.
HapusVery impressive poem.
BalasHapusSetuju, kunci jiwa bahagia adalah menempuh hari hari, yang telah digariskan sang Khalik...dengan redho dan ikhlas tentunya..
Iya, semoga dengan demikian, bahagia selalu.
HapusTerima kasih banyak ya.
usaha & doa menjalani hidup ya Pak.
BalasHapusBetul sekali, Teh. Hatur nuhun. Semoga sehat selalu ya.
Hapus