4.1.22

DINDING

Puisi Akhmad Muhaimin Azzet

seberapa kuat tekadmu
tak ‘kan mampu menjebol
dinding itu

sebab siapakah pemilik kuasa
sesungguhnya
bahkan semua telah digariskan

maka menempuh hari-hari
dalam ketentuan
adalah kunci jiwa bahagia

lalu di manakah upaya?
seorang murid
tertatih-tatih dan bertanya

di setiap langkah
agar tidak lupa jalan kembali
jawab sang guru di ujung hati

(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-3)

6 komentar:

  1. puisi yang sarat dengan makna....
    Thank you for sharing

    BalasHapus
  2. Very impressive poem.
    Setuju, kunci jiwa bahagia adalah menempuh hari hari, yang telah digariskan sang Khalik...dengan redho dan ikhlas tentunya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga dengan demikian, bahagia selalu.
      Terima kasih banyak ya.

      Hapus
  3. usaha & doa menjalani hidup ya Pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, Teh. Hatur nuhun. Semoga sehat selalu ya.

      Hapus