Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
sungguh bukan kemampuan
bukan pula sebab amal demi amal
melainkan anugerah
sebab amal adalah persembahan
karunia tak pernah sebanding
dengan upaya yang tak seberapa
meski siang dan malam berjaga
di ingar-bingar dunia yang berwarna
apalah daya ketimbang kuasa
maka terimalah makrifat cinta
agar jiwa yang terlena
mengenal kembali jalan cahaya
(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-8)
romantis...
BalasHapus👍
Terima kasih...
Hapusmeski siang dan malam berjaga
BalasHapusdi ingar-bingar dunia yang berwarna
apalah daya ketimbang kuasa >>>keren, Mas
Terima kasih banyak ya.
HapusSemoga bermanfaat.
jiwa yang terlena di dunia ya Pak.
BalasHapusAgar segera kembali ke jalan cahaya ya, Teh.
HapusJadi inget pernah punya buku alhikam, pak. Kata temen boleh dibaca asal ada gurunya. Hehe
BalasHapusIya, Mbak, sebaiknya berguru. Makasih banyak ya. Semoga sehat selalu.
HapusAl Hikam ilmunya luar biasa. Hebat sudah membaca, menelaah dan membuatnya jadi puisi...
BalasHapusTerima kasih banyak ya. Semoga bermanfaat.
HapusMenikmati sekaliii gaya puisi ini. Maknanyapun begitu dalam. Paling tersentil dengan bagian amal adalah persembahan..sungguh tak seberapaa dengan nikmat karunia Nya
BalasHapusTerima kasih banyak ya. Semoga sehat selalu dan terus berkarya.
HapusBaca puisi ini sepertinya harus ada pembimbingnya agar bisa memahami maknanya secara luas ya kang
BalasHapusBegitu ya, Mas Agus. Makasih kunjungannya ya. Semoga sehat selalu.
Hapusbahasanya super indah walau tinggi. Tapi interpretasinya pasti dalam ya mas..trims buat remindernya ^^
BalasHapusTerima kasih banyak ya. Semoga bermanfaat.
HapusBeautiful, Pak...
BalasHapusMakasih banyak yaaa....
Hapus