1.7.22

SIAPAKAH

Puisi Akhmad Muhaimin Azzet

siapakah berharap seruang dada bercahaya
sedangkan bayang-bayang dunia memanjang
di setiap langkah menuju senjanya

siapakah bergegas menuju rumah bahagia
sedangkan nafsunya begitu menang
dalam setiap pilihan hidupnya

siapakah berkata akan hadir di perjamuan
sedangkan jiwa dan raga penuh debu
kelalaian demi kelalaian

siapakah bermimpi menyingkap rahasia
sedangkan perjalanan kian menjauh
dari alamat yang sesungguhnya

segeralah kembali, duhai jiwa yang rindu
permainan ini sungguh melelahkan
lihatlah betapa cinta ‘tlah berdenyaran

(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-13)

7 komentar:

  1. Puitix banget, Mas Muhaimin. Terima kasih telah berbagi inspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga telah singgah ya. Semoga sehat selalu.

      Hapus
  2. bahasanya berat tapi super indah....makasih atas karyanya, bener bener butuh interpretasi mendalam tuk mengartikannya. Keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga telah berkunjung dan apresiasinya ya. Semoga sehat selalu.

      Hapus
  3. Jadi, siapakah dia? Entah ya, aku pun bertanya-tanya. Semoga kehadirannya dalam mimpi bisa menjadi nyata :) Begitu pula jika hanya dalam angan-angan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak, hehe... Makasih banyak ya. Semoga sehat selalu.

      Hapus