Puisi Akhmad Muhaimin Azzet
mengapa mesti ditunda
padahal rindu
semakin memenuhi dada
mengapa mesti nanti
padahal cinta
tlah disatu dengan janji
ini bukan soal usia
sebab tiap jiwa
punya jatah berbeda
tak bisa memilih akhir
atau ingin segera
semua punya waktunya
segeralah duhai
menuju alamat kembali
di bentang bahagia hakiki
(Dipuisikan dari Al-Hikam, Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bait ke-18)
Diksinya bagus dan inspiratif. Terima kasih telah berbagi puisi, Mas Muhaimin.
BalasHapusAlhamdulillaah..., terima kasih pula kunjungannya ini ya. Semoga sehat selalu.
HapusPuisi yang penuh makna mendalam. Aku sendiri masih harus banyak belajar kalau disuruh bikin puisi sebagus ini sebab perbendaharaan kata ga banyak
BalasHapusTerima kasih banyak ya, Mbak. Ini saya juga masih belajar.
Hapus